Bilangan Pi : Lebih dari Sekedar 3,14

Bilangan π (dibaca: pi), yang juga merupakan abjad ke-16 alfabet Yunani, sudah kita kenal sejak duduk di bangku sekolah dasar. Biasanya kita mengenal π sebagai 22/7 atau 3,14, yang di antaranya digunakan untuk menghitung keliling lingkaran, luas lingkaran, dan volume bola. Namun, apa sebenarnya esensi bilangan π itu?

Apa Itu π?
Bilangan π (dibaca Pi) adalah perbandingan tetap antara keliling lingkaran dan diameternya, berapa pun ukuran diameter tersebut. Jika sebuah lingkaran memiliki diameter 1 (dalam satuan cm, m, dst.), maka keliling lingkaran tersebut adalah π (dalam satuan yang bersesuaian).

Continue reading

1 Plus 2 is 5, Why Not?

It is common for people who do not engage deeply with mathematics to think of addition only in terms of the everyday operation they know: for example, 1+2=31 + 2 = 3 or 5+3=85 + 3 = 8. This everyday understanding of addition, often called “standard addition,” is straightforward and intuitive. However, in mathematics, it is possible to define alternative types of addition that differ from this standard operation.

For example, consider the set of all integers. On this set, we can define a new addition operation as follows:

  • 1+3=71 + 3 = 7,
  • 2+4=102 + 4 = 10,
  • −7+3=−1-7 + 3 = -1,
    and so on.
Continue reading

Mengapa Minus Kali Minus Plus?

Di dalam matematika, kebenaran suatu pernyataan bergantung pada semesta pembicaraan yang kita gunakan. Sebagai contoh, pernyataan “Tidak ada bilangan antara 1 dan 2” bernilai benar jika semesta pembicaraan adalah himpunan bilangan bulat, namun menjadi salah jika semesta pembicaraan adalah himpunan bilangan real.

Dalam kehidupan sehari-hari, saat kita membicarakan penjumlahan dan perkalian, semesta pembicaraan kita sebenarnya adalah himpunan bilangan real yang biasa dilambangkan dengan RR. Operasi penjumlahan dan perkalian pada himpunan bilangan real ini umumnya disimbolkan dengan tanda + dan ×. Untuk kemudahan, kita akan menuliskan operasi perkalian x×y sebagai xy.

Continue reading